RSS

Jumat, 25 April 2014

MENANG DAN KALAH

Menang dan kalah adalah dua buah kata yang berlawanan... kemenangan mengandung arti kebahagiaan dan kebanggaan, sementara kekalahan adalah kesedihan dan kehinaan.
 
yang sama adalah cara pandang atau sikap kita dalam menerima kemenangan dan kekalahan. k
emenangan dan kekalahan bisa berefek negatif ketika kita salah mengartikannya. akan muncul sikap takabbur bagi pemenang, dan sikap frustasi bagi yang kalah.



kekalahan adalah hal yang terkadang sulit kita terima. Kekalahan sangat menyakitkan apabila kita sangat berharap dan tidak mendapatkannya, terlebih bila tidak disertai perasaan untuk bisa menerima kekalahan tersebut. Banyak orang merasa gagal dan tidak memiliki semangat hidup lagi saat menerima kekalahan tersebut. Bahkan terkadang kekalahan ini membawa emosi jiwa yang berlarut-larut dan akhirnya membawa kita dalam keadaan depresi dan merasa sangat tidak berguna.
 
Dalam kekalahan, bukan selalu berarti kita kalah, kita masih bisa menang, kita masih bisa mencapai keadaan yang kita harapkan, tetapi hal utama bangkit dari kekalahan adalah tekad dan kemauan dalam diri kita, dan juga kerelaan menerima kenyataan bahwa yang kita harapkan tidak selamanya bisa menjadi kenyataan. Inilah dinamika kehidupan. Inilah perjalanan hidup manusia, dimana terkadang kekalahan itu juga memiliki makna yang dalam. Dengan kekalahan, kita diterpa untuk berusaha. Dengan kekalahan, kita dipaksa untuk membuka mata kita terhadap kemenangan orang. Dengan kekalahan, kita belajar untuk menerima dan bersikap rendah hati. Dengan kekalahan, kita diharapkan bangkit. Dengan kekalahan, kita bisa menatap hal-hal indah di sekitar kita.
 
perlu sebuah sikap yang dewasa dalam memahami dan menerima kekalahan dan kemenangan. kekalahan dan kemenangan adalah sebuah hasil, dan hasil itu adalah teritorial kekuasaan Allah SWT. kita hanya bisa berikhtiar (berproses) menuju hasil tersebut, selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT. ketika logika berpikir kita terbalik dengan selalu mengutamakan (berorientasi) pada hasil maka disitulah akan selalu timbul masalah.
terimalah kekalahan dan kemenangan dengan sewajarnya, jangan berlebihan. teruslah berproses, jangan berorientasi pada hasil, karena yang diberi nilai oleh Allah adalah kualitas proses kita bukan hasil yang kita capai.

0 komentar:

Posting Komentar